Suatu ketika di sore hari yang sedang hujan sederas derasnya hujan. Ada seorang mas mas, namanya mas Abdul Muthahha atau bisa juga dipanggil mas Thahha (dengan sedikit qolqolah sugro pada bagian ha dhammirnya & dibaca saktah saat pelafalan Tha). Seorang bocah, panggil saja si otong, menyampirinya. Ia berkata “mas ojek payung mas” mas Thahha pun menjawab iya. Ia terdiam, ia hanya bisa duduk terdiam & ‘cengo’, ojek payung yang dia pakai sekarang, benar benar berfungsi sebagai ‘ojek’ payung secara harfiah. Sesekali ia hanya bisa berkata “Subhanallah, ini.... kreatif, hah ?”.
Sesampainya di rumah engkong Misin (pamanya mas Thahha & entah kenapa beliau dipanggil begitu), kong Misin pun tak mempercayai matanya dan hanya ternganga sambil menumpahkan kopi yang ada di cangkirnya yang sudah miring siap masuk ke mulut & membasahi pahanya. Kong Misin terus menatap ‘ojek’ payung & keponakanya tersebut, ia menatap Thahha & Thahha pun balik menatapnya. Seketika Otong berbicara “mas, nyampe mas, 5000 mas”. Mas Thahha membayar otong dan masuk kedalam rumah kong Misin, mereka saling menatap hingga kong Misin berkata “ojek payung masa gitu ?” dan mas Thahha pun hanya geleng geleng kepala. Entah kenapa ia merasa kalau ia akan bertemu dengan Otong dilain waktu. “hadih, jadi aneh begini, tapi seru juga sih.” kata mas Thahha.
.... Well, itu intro yang ngawur. Dunia ini aneh,sangat aneh, itu bukan hal yang salah. Saking anehnya, kira kira hal yang diatas bisa terjadi (semoga benar benar kejadian karena mungkin macet di jakarta bisa berkurang & pasti rasanya Epic). Revolusi & evolusi industri (entah yang diatas termasuk apa tidak :v) terjadi dimana mana & kapan saja, bahkan dari zaman perang dunia 1 (kalo gak salah sih, itu juga penyebabnya perangnya pecah ya). Manusia diciptakan dengan potensi kreasi & semacamnya, tapi yah, saking kreatifnya, hal yang diatas bisa kebayang walau belum bisa terwujud.
Tidak sedikit orang yang berpikir kalau inovasi & kreasi itu aneh & lebih memilih apa yang ada sekarang, tapi kan apa yang mereka pakai sekarang kan hasil inovasi & kreasi di jaman dulu kan ? mungkin ini yang namanya roda takdir. Pada dasarnya, setiap kreasi & inovasi manusia itu aneh, termasuk yang dibuat pada zaman dulu & kita pakai sekarang. Apa yang membuat itu normal hanyalah orang orang mulai menerima keanehan tersebut ! jika seluruh dunia terisi dengan orang gila & orang aneh, maka sosok orang aneh ya orang orang normal (mungkin).
Yang dibutuhkan hanyalah kerelaan untuk menerima & mengevaluasi apa yang ada & apa yang akan datang. Niscaya, peran payung akan menggantikan motor & peran motor akan menggantikan payung (setelah dipikir pikir, mungkin cukup payung jadi motor saja. Rasanya kalau motor jadi payung itu terlalu ekstrim bahkan bagi manusia untuk menerimanya). Kan keren, kalau dijalan jalan yang ada payung terbang & bukan motor, sudah bebas polusi, fungsinya banyak pula.
Ada seseorang yang berkata : apapun yang kau lakukan, jadilah kreatif -sekian, peace ! sekiranya. Yap, saatnya cari cerita absurd & ngawur lainya lagi ! bye bye. Sampai ketemu di tulisan selanjutnya... or not.
Kamis, 18 Desember 2014
“Ojek” Payung Masa Kini
Kamis, 04 Desember 2014
Projek 1 Top Secret : Bapakku ultah setahun sekali !
Ulang tahun. Sebuah kejadian langka yang terjadi pada setiap individu yang ada di muka bumi ini (dan mungkin planet lain). Hari “ulang tahun” atau “ultah” ini ditandai dengan hari lahirnya orang tersebut (atau hal lain yang sungguh sangat super duper ultra spesial, ok itu kepanjangan). Ultah terkadang dirayakan bersama teman & keluarga, kadang juga tidak, kenapa ? mungkin masalah finansial atau memang malas saja :v. Hari ini (3 Des 2014) ibuku memintaku menulis sebuah tulisan/karangan bebas yang temanya tentang ulang tahun seseorang pada 4 Des 2014. Sejujurnya saya sendiri tak tahu mau menulis apa. Tapi karena bebas, yah, ini sajalah yang saya tulis.
Ada seorang bapak bapak yang lahir di Belawan pada 4 Desember 1964, berarti pada esok hari (4 Des 2014), umurnya genap 50 tahun. Nama bapak ini adalah Nusa Putra. Beliau adalah seorang pekerja keras, mungkin terlalu keras untuk orang seumurnya. Namun, fisiknya itu tidak memberi kesan kesan bapak tua tulang renta sama sekali, bener, atlit banget. Beliau jufa merupakan penulis buku yang PRODUKTIF. Yup, produktif, saking produktifnya dia bisa bikin buku lebih dari 10 dalam 1 tahun (setahu saya itu banyak). Beliau juga orang yang pintar sekali (dalam bidangnya), dia juga adalah dosen pengajar di UNJ.
Saya ini orangnya bisa dibilang hemat. Jika hanya untuk ultah seseorang, paling paling saya hanya memberi ucapan selamat. Jika tulisan yang dibuat untuk ayah, paling paling juga dibuat menjelang weekend dengan waktu yang serba terbatas tentunya :P. Tapi, entah kenapa, dalam kasus yang satu ini, rasanya mau tak mau saya akan menulis banyak tak peduli waktu terbatas atau tidak. Awalnya heran, kok begini ya ? mungkin ini ada hubunganya dengan apa yang ditulis diatas & ini juga mengenai orang yang penting yang juga ditulis diatas. Kebetulan sekali, alasanya ternyata simpel juga, ini karena ayahku, yup, pak nusa putra ultah !
Ayahku pernah menulis tulisan yang didedikasikan padaku. Kali ini, aku berniat melakukan hal yang sama walau yang buatanku tidak jelas apa yang mau dibahas & mungkin kepanjangan basa basinya. Padahal tujuanya simpel sekali, hanya sebuah ucapan. Ya, hanya sebuah ucapan. Selamat ulang tahun, semoga panjang umur, semoga makin kreatif & bukunya juga makin laris, sehat selalu, dapet sixpack, dan makin fit.
Jika tulisan ini entah bagaimana caranya tersebar dan dibaca oleh orang selain ayahku, saya harap anda dapat dengan ikhlas mendoakan hal yang kurang lebih sama dengan doa diatas. Diharapkan doanya lebih bagus & banyak & belum ditulis diatas.
Tulisan ini didedikasikan untuk ayah terbaik, tergokil, terseru, tergila, terjahil, teriseng, terkreatif dan ter ter lainya yang kebetulan beliau adalah ayah saya.
Ayah selamat ulang tahun. dari anakmu, mohon maaf bila kado ini kurang berkenan di hati ya :D gagasan utama ucapan lewat tulisan ini juga bisa dibilang dari ayah, karena aku terbilang jadi penulis kan awalnya dari ayah juga :v