Selasa, 25 November 2014

Spongebob yang “normal”

Squidward benci dengan Spongebob. Setiap hari ia selalu dibuat jengkel olehnya. Tidak jarang Squidward memarahinya. Namun, spongebob tampaknya tak terpengaruh. Suatu ketika, Squidward memarai spongebob & memintanya untuk menjadi normal setidaknya 1 hari saja. Spongebob yang habis diceramahi oleh Squidward belajar untuk menjadi normal. Benar saja , spongebob mulai menjadi normal ! Squidward pun mulai merasa bisa bersosialisasi dengan spongebob tanpa masalah sekarang.
Spongebob menjadi normal, otulah yang terjadi. Namun, lama kelamaan, satu persatu ciri khas & keunikan yang membuat Spongebob “spongebob”, mulai menghilang satu persatu. Bintik di tubuhnya mulai hilang, bentuk tubuhnya tidak kotak lagi, gaya bicara & tingkah launya berubah total. Bahkan, kenormalanya pun memengaruhi pekerjaanya. Ia nyaris dipecat karena semua krabby patty yang ia buat merupakan kertas yang diberi tinta berwarna supaya mirip krabby patty. Bahkan squidward yang mulai menerimanya pun menjauhinya lagi karena ia bilang kalau Squidward tidak pernah memakai celana itu tidak terlalu normal. Lalu, spongebob pun minta bantuan Patrick & kehilangan kenormalanya & jadi aneh lagi. Situasi pun kembali “normal” lagi seperti biasa.
Keanehan, keunikan, dan lain sebagainya merupakan jati diri tiap individu masing masing. Karena hal hal itulah kita menjadi “diri kita” yang sekarang ini. Tidak perlu memaksakan imej lain pada diri sendiri atau memaksa diri menjadi terasa “normal”. Terkadang, hal seperti itu malah kelihatan tidak wajar & mempengaruhi kehidupan sendiri. Terkadang bisa merupakan pengaruh positif, tapi tidak jarang juga terjadi pengaruh negatif. Banggalah & percaya pada diri anda sendiri. Jika anda tak dapat menerima keanehan atau keunikan diri anda sendiri, itu bisa menyulitkan diri sendiri untuk kedepanya.
Tidak perlu kita menanggapi pendapat orang terlalu serius. Terkadang, memang ada pendapat yang bisa membuat diri kita berkembang menjadi lebih baik lagi, namun tak jarang juga ada pendapat negatif yang bisa membuat anda kesulitan & linglung jika di tanggapi terlalu serius. Jika anda ingin mendapat pendapat dari orang lain. Itu tiada yang melarang. Tapi, ambilah apa yang penting & anda perlukan dari pendapat orang lain itu, jangan malah mengambil sesuatu yang dapat menyusahkan diri sendiri. Orang lain bukanlah “kita” & kita bukanlah “orang lain”. Jadi, jangan terlalu pikirkan orang lain karena mereka tak akan merubah kita. Jadilah apa yang anda mau. Tapi mohon tetap pikirkan kondisi sekitar anda, jika malah merepotkan orang banyak, maka harus di atur supaya tak menyimpang & tak menyusahkan satu sama lain.

Jadilah aneh, jadilah unik, jadilah beda -sekian, peace !

41 komentar:

  1. Asyifa Laely
    P.IPS B 2014
    4915242821
    Manusia memang diciptakan dengan berbagai perbedaan. Perbedaan tersebut yang membuat setiap individu unik antara individu satu dengan yang lainnya. Dari sini seharusnya manusia bisa mensyukuri apa yang ada dalam dirinya, karena jika manusia tidak mensyukuri atas apa yang ada dalam dirinya pada akhirnya ia akan merasa sulit dalam menjalani kehidupan. Seperti apa yang dialami Spongebob.

    Bayangkan jika dalam kehidupan ini semua manusia sama. Semua muka, sikap, sifat, semua tampak sama maka kehidupan tidak akan seru. Atau seseorang mencoba untuk menjadi seperti orang lain, ini juga justru akan membuat orang tersebut aneh, karena itu bukan diri dia yang sebenarnya. Setiap manusia diciptakan berbeda tentu agar manusia bisa saling memahami dan menghargai satu sama lain atas perbedaan dari tiap individu.

    Karenanya, syukuri nikmat yang telah Dia berikan kepada kita, karena dalam kehidupan sebenarnya hanya ada dua, yaitu sabar dan syukur. Jika kita sabar maka segala sesuatu yang kita jalani akan terasa lebih indah. Begitu pula jika kita bersyukur.

    BalasHapus
  2. Nama : Andayani
    Kelas : P.IPS B 2014
    No.reg : 4915144097

    Pembahasan yang menarik jika berbicara tentang ‘normal’. Normal adalah sifat dan sikap yang wajar yang biasa kita lakukan tanpa mengganggu serta tidak menorehkan asumsi aneh kepada orang lain. Normal adalah kata yang mudah untuk dikatakan, namun dalam praktiknya kata normal sulit untuk dilakukan. Karena sepenuhnya kita berusaha untuk bersikap normal, namun dapat kita ketahui bahwa penilaian orang-orang atas sikap kita berbeda-beda. Sehingga penilaian kata normal itu bersifat subjektif.

    Terkadang saat kita terlalu berusaha untuk menjadi normal malah membuat kita terlihat aneh dan membuat kita kehilangan jati diri kita. Banyak dari kita berusaha menjadi normal agar dapat diterima di lingkungan masyarakat, padahal sesuatu yang dipaksakan kemungkinan tidak dapat diterima dengan hati, melainkan hanya dihargai atas apa yang ia lakukan. Dengan kata lain masyarakat menerimanya tidak dengan ketulusan. Memang terkadang serba salah, kita merasa diri kita sudah normal tetapi masyarakat menganggap kita aneh dan berbeda. Sudah berusaha semaksimal mungkin tapi masih sulit untuk diterima. Jadi solusi untuk konteks tersebut adalah pendekatan dan kesabaran.

    Sebenarnya tidak masalah normal atau tidaknya sikap kita, karena dalam pembahasan diatas membahas bagaimana ketidaknormalan itu menjadi ciri khas bagi diri kita sendiri. Menjadi beda itu menyenangkan tapi kita tidak boleh menutup telinga atas kritikan dan masukan dari lingkungan, karena itu semua juga merupakan antisipasi jika kita melakukan sesuatu diluar batas ketidaknormalan. Intinya adalah jangan takut untuk tampil beda , mari tunjukkan siapa kita dan mulailah berekspresi. Tanpa aneh kita tidak akan tau apa itu normal.

    BalasHapus
  3. Rijalul Fahmi (4915145529)
    P.IPS B 2014

    Dari tulisan ini saya mengambil makna, kita harus jadi diri kita sendiri dengan keapadaanya kita itu menjadi ciri khas terhadap diri kita, dan menjadi daya tarik dari bagi orang disektar kita. Manusia memiliki keunikanya masing-masing tak terlepas itu positif maupun negatif. Kemungkinan orang akan mengkomentari bahkan menghujad kita pasti ada, jika ada komentar atau hujatan dari orang lain terhadap diri kita, kita harus ambil sisi positifnya jadikan lah itu motivasi kita untuk mengubah apa yang salah dalam diri kita.

    Namun jika ada komentar negatif jangan terlalu memikirkanya, jadilah diri kita sendiri dengan segala keunikanya mungkin saja keunikan yang kita miliki bisa berguna bagi orang banyak. Contohnya seperti orang pacaran tanpa kita sadari kita dan pasangan kita memiliki perbedaan dan keunikan namun itu yang menjadi daya tarik dan membuat kita selalu teringat terhadap pasangan kita.

    Saya salut terhadap penulis, penulis bisa menyampaikan dan menafsirkan apa yang dilihat dalam kartun spongebob yang terlihat konyol dan terkesan tak bermakna namun dijadika bermakna dan memiliki pesan sebagai pembelajaran dalam hidup, tanpa saya sadari disetiap kartun atau apapun yang saya lihat terkadang mengandung makna dan pesan tersendiri sebagai pembelajaran hidup.

    Saran dari saya agar penulisan lebih memperhatikan tanda baca titik, koma dll, dan sebaiknya anda memberikan jarak antar satu paragraf ke paragraf lain agar lebih menarik dan mudah membacanya.

    BalasHapus
  4. nama : Taufik hidayatulloh
    kelas : P.IPS
    nim : 4915145638

    Saya kira, pikiran manusia telah bekerja dengan cara membatasi dirinya; membuat sekat-sekat hanya agar merasa dipahami bahwa pilihannya normal. Kita tidaklah dipisahkan secara lebih nyata dibandingkan oleh pemikiran kita sendiri. Tapi, pikiran juga memberi kesempatan untuk menyambung semuanya, hanya saja kita jarang mengunakannya.

    Seperti yang terjadi pada berton-ton sampah elektronik yang diekspor amerika dan dibuang ke sebuah wilayah di cina dan membunuh manusia secara perlahan lewat kanker dan berbagai penyakit pernapasan. Apakah bill gates tidak lebih bersalah daripada eksportir sampah? Dan apakah kita sendiri tidak menjadi mata rantai dari pembantaian terselubung itu, karena kita merengek-rengek minta inovasi?

    Kenormalan, itulah yang menutup mata dan intelektualitas. Saya kira, hati setiap orang bisa melihatnya, namun mereka terkurung di dalam tubuh yang normal dan hanya menjadi benda tambahan di tubuh kita. Saya juga pernah terjebak dalam kenormalan, bahkan saat dunia menganggapnya tidak normal.Jebakan ini saya kira dialami oleh meraka yang mengalami kekerasan secara rutin, yang terpapar sampah kimiawi setiap hari, mereka yang miskin ‘abadi’.

    Ketika saya tidak bisa mengatasi kekerasan pada anak di sekitar saya, saya melarikan diri pada pikiran bahwa apa yang mereka lakukan itu sebagai hal biasa, dan memaklumi batas kemampuan diri sendiri untuk menolong. Padahal batas itu saya ciptakan sendiri, sama seperti setiap orang yang menyerah pada hidup padahal dia belum mati

    BalasHapus
  5. Nama : Titis Pamulasari Anggi Pradita
    Kelas : P.IPS A 2014
    No.Reg : 4915141035

    Assalamualaikum.
    Cukup menarik membaca tulisan anda. Anda menulis dengan menggunakan objek spongebob yang kita kenal sebagai tokoh kartun yang konyol. Tapi dari tulisan anda kita bisa melihat sisi positif dari tokoh kartun spongebob. Sesosok tokoh kartun yang memiliki kepribadian unik.
    Unik, sesuatu hal yang terkadang hal itu membuat orang terpukau atau bahkan melihat keunikan itu menjadi suatu keanehan. Tapi, keunikan yang dimiliki oleh spogebob merupakan keanehan yang membuat squidward tidak menyukainya. Squidward menginginkan spongebob berubah menjadi makhluk yang normal.
    Tapi,apa yang terjadi? Setelah spongebob berubah menjadi kepribadiannya yang normal satu persatu ciri khas dari spongebob hilang. Jadi, bila kalian yang memiliki keunikan yang membuat kalian nyaman akan keunikan itu sendiri jangan berusaha untuk merubah menjadi normal. Karena mungkin bila kalian merubah menjadi normal, pastinya keunikan yang kalian punya luntur,Tidak ada ciri khas lagi di dalam diri kita. Berubah untuk menjadi lebih normal memang baik ,tapi bila kita memiliki keunikan dalam diri sendiri dan orang lain menyukai hal keunikan yang kita punya,mengapa harus di ubah? Lebih baik di syukuri saja.


    BalasHapus
  6. Haryani
    4915141015
    Pendidikan IPS A 2014

    Benar apa yang dikatakan kebanyakan orang, manusia merupakan makhluk yang tidak pandai bersyukur dan juga selalu merasa kekurangan dengan apa yang telah ia miliki. Banyak orang yang rela kehilangan hal berharga untuk mengubah dirinya.

    Terutama seorang perempuan, banyak keluhan yang sering muncul dari bibirnya. Entah dari bentuk badan ataupun yang lainnya. Coba saja jika mereka melihat kebawah bukanlah keatas. Mereka akan bersyukur atas nikmat Allah tersebut.

    Tidak munafik, jika saya juga manusia yang sangat tidak pandai bersyukur. Saya selalu mengeluh dengan apa pemberian Allah. Selalu menyalahkan Allah juga jika keinginan saya tidak dikabulkan atau malah saya mendapat hal yang sama sekali tidak diinginkan. Seharusnya kita menjadi orang yang pandai bersyukut dan selalu menjadi diri sendiri.

    BalasHapus
  7. Rizky Marlina
    4915141034
    P.IPS A 2014
    Sangat menarik tulisan Anda. Tulisan yang dapat di contoh oleh orang banyak. Tulisan yang mengambil contoh dari kartun yang sangat digemari oleh siapa pun, baik anak kecil, anak remaja maupun orang tua.
    Saya dapat mengambil kesimpulan dari tulisan ini, bahwa kita sebagai manusia harus bisa menerima kekurangan&kelebihan diri kita sendiri. Jadi diri sendiri itu baik. Tidak merepotkan orang banyak dan tidak merugikan orang banyak. Terima saja diri kita yang sebenarnya. Itu memang sudah takdir kita. syukuri saja yang memang sudah takdir kita.
    Allah menciptakan manusia itu dengan berbeda-beda. Berbeda suku,sifat,jenis kelamin,warna kulit dll. Kalaupun ada seseorang yang menyuruh kita untuk merubah diri kita, jangan mau. Karena inilah diri kita. Mau kita ubah seperti apapun tetap kita akan kembali menjadi diri sendiri. Karena ya itu menjadi diri sendiri itu lebih baik daripada harus merubahnya menjadi orang lain.

    BalasHapus
  8. Makna dari tulisan ini memiliki makna bahwa kita harus bangga menjadi diri sendiri dan bangga dengan apa adanya yang ada di dalam diri kita.Karena manusia diciptakan oleh Tuhan dengan memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing, kita juga memiliki kekurangan, kita harus mengambil sisi positif dari kekurangan itu dan terus memotivasi diri kita sendiri.

    Kebanyakan manusia tidak ingin menjadi dirinya sendiri, misalnya mengikuti sikap-sikap orang lain yang dilihatnya, itu tidak sepenuhnya benar juga, bukankah kita diciptakan dengan memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing bukan?. Kita juga dituntut berpikir untuk mengatasi kelemahan itu agar menjadi ciri khas atau daya tarik dari diri kita sendiri.

    Manusia juga mudah terpengaruh dari komentar-komentar bahkan hujatan yang diterimanya dari lingkungan sekitar dan menjadi berpikir bahwa diri ini tak ada gunanya. Padahal itu semua tidak perlu diratapi terlalu dalam, memangnya yang mengomentari kita lebih baik dari kita? Tentu tidak. Teruslah berusaha yang terbaik agar menjadi diri kita sendiri dan dicintai sebagai diri kita sendiri

    WILDAN WIRATMOKO
    P.ips A 2014

    BalasHapus
  9. Syafrida Dea P.IPS A 2014.

    Dari kisah tersebut, bisa disimpulkan bahwa manusia memiliki karakteristik dan ciri yang berbeda dari manusia lainnya. Setiap manusia pasti mempunyai keunikan dan keanehan tersendiri. Keunikan dan keanehan tersebut bukan menjadi masalah seseorang untuk bertindak karena dengan keanehan tersebut seseorang bisa melakukan hal yang berbeda dari orang lain.

    Dengan keanehan tersebut, sesorang bisa menegaluarkan kreatifitasnya dengan cara yang aneh dan tidak biasa. Manusia sudah diatur dengan tuhan dengan sedemikian rupa. Jadilah diri sendiri, jangan biarkan diri anda menjadi diri orang lain karena dengan menjadi diri orang lain secara tidak langsung anda tidak bersyukur dengan apa yang anda miliki.

    Berfikirlah dan bertindaklah sesuai dengan kemampuan yang anda miliki. Jangan memaksakan diri untuk menjadi diri orang lain karena belum tentu yang anda lihat dari diri orang lain adalah baik. Tampilkanlah diri anda yang apa adanya dan jangan menjadi orang yang ada apanya.Bersyukurlah dengan apa yang anda miliki sekarang.

    BalasHapus
  10. Nama : Firaas Azizah
    Kelas : P.IPS A
    Kode : 4915141031

    Kebiasaan adalah cerminan identitas diri pribadi. Tetapi, manusia sekarang ini lebih suka menghilangkan identitas diri pribadinya. Misalkan, beberapa individu lebih suka meniru kebiasaan artis idolanya yang glamour. Bukan hanya kebiasaan hidupnya, tetapi penampilan pun juga diubah agar terlihat mirip dengan artis idolanya.
    Dijaman globalisasi sekarang ini banyak sekali perubahan yang dapat membuat diri kita kehilangan identitas asli diri kita. Dan kebanyakkan manusia, lebih suka berkomentar dari pada menerima komentar dari orang lain. Padahal, komentar dari seseorang tidak selalu bersifat negatif. Karena dengan kita menerima komentar orang ain, kita akan tau kesalahan kita apa. Dan itulah saat nya diri kita untuk mengintropeksi diri kita kembali.
    Jadikanlah pribadi diri kita menjadi diri kita sendiri. Tak perlu menjadi orang lain agar kita dihormati. Biarkanlah orang mau berkata apa, karena suksesnya seseorang karena ia selalu berpikir positif terhadap dirinya dan orang lain.

    BalasHapus
  11. Assalamualaikum wr wb.

    Sebelumnya saya sudah pernah menonton acara tv kartun Spongebob yang dimarahi Squidwerd karena keanehan Spongebob. Dan sejak itulah Spongebob berubah menjadi normal. Sehingga setelah saya membaca tulisan ini saya sudah mengerti apa isi dari tulisan ini. dan tulisan anda cukup menarik karena pada dasarnya saya suka dengan acara Spongebob Squarepants.

    Menurut saya Spongebob tidak perlu merubah dirinya menjadi normal. Kenormalan seseorang tidak bisa diukur. Jadilah diri sendiri dan apa adanya kita. Jangan terlalu terpaku apa yang dikatakan orang lain pada kita. Jika Spongebob merasa dirinya aneh, ya memang dirinya aneh. Karena ia sering melakukan hal-hal konyol diluar dugaan. Tetapi memang sudah pada dasarnya sifat Spongebob memang aneh dan tidak bisa dirubah.

    Pelajaran yang saya dapat ambil dari kisah ini bahwa kita tidak perlu berubah menjadi terlalu normal. Karena kalau terlalu normal ia bisa - bisa kehilangan sesuatu yang berharga. Kita harusnya bersyukur atas apa yang telah diberikan Tuhan kepada kita. Walaupun aneh, kita harus tetap menjadi diri sendiri. Dan jangan berubah untuk menyenangkan hati orang lain serta banggalah dirimu memiliki sifat yang berbeda dari yang lainnya. Keep awesome and be your self!!!!

    Wassalamualaikum wr wb.

    Yetty Imayanti
    PIPS A
    4915141036

    BalasHapus
  12. Fitri Rizka Maulia 4915141028. P.IPS A 2014.

    Setiap orang memiliki sifat dan ciri khas yang berbeda-beda, akan tampak menyeramkan jika semua orang di dunia ini memiliki sifat dan ciri khas yang sama. Tentunya dari setiap sifat dan ciri khasnya itu ada yang positif dan ada juga yang negatif. Tidak hanya karena sifat negatif setitik lantas segala sifat positifnya hilang dan kita menjadi menjauhinya, yang di perlukan hanyalah saling memahami dan mengingatkan antar satu dengan yang lainnya.

    Hilangnya bintik-bintik spongebob , menggambarkan bahwa ia kehilangan jati dirinya karena telah memaksakan diri merubah karakternya yang tidak normal menjadi normal sesuai dengan ke inginan squidward. Tidak jarang orang yang mengatakan saya aneh, teman semasa SMP lebih banyak lagi, tapi saya melakukan keanehan itu karena saya memiliki alasan, sehingga saya enggan menghilangkan keanehan itu. Menurut saya jika sikap aneh kita dapat membuat orang lain tertawa, kenapa harus di hilangkan?. Seperti spongebob senantiasa membuat teman-teman di sekitarnya tertawa dengan tingkah anehnya, meski terkadang ada juga yang kesal karena itu. Namun itulah hidup ada pro dan kontra disetiap pilihan yang kita ambil.

    Intinya adalah kita harus tahu tempat dan tahu kondisi serta suasana yang sedang terjadi. Jadilah diri sendiri, menjadi seseorang yang ramah, bersemangat dan menyenangkan seperti spongebob. Tetap bersikap baik kepada semua orang, sekalipun pernah disakiti maafkanlah meski tidak mudah, karena setiap orang punya sifat dan cirri khas yang positif serta negatif. Seperti spongebob yang selalu bersikap baik kepada squidward, meski sering disakiti oleh squidward ia tetap memaafkannya bahkan rela memberikan kantung tertawanya di episode yang lainnya. Jadilah diri sendiri itu akan terasa lebih ringan, dibanding bila kita menjadi bayang-bayang orang lain, hanya akan menjadi beban dan membuat kita futur akan nikmat dari yang diberikan-Nya. Besikap aneh selama itu positif, tidak masalah.

    BalasHapus
  13. Nama : Yulia Citra
    Kelas : P.IPS B 2014
    Untuk menjadi normal saat ini mungkin sangat sulit, karena zaman modern pada saat ini menuntut seseorang tampil sempurna dengan menghilangkan keanehan dan keunikan dirinya. Namun disamping itu, tanpa kita sadari banyak orang yang menjadikan keanehan dan keunikan dirinya menjadi sebuah peluang mencari nafkah. Contohnya: artis yang berbicara gagap, mampu tampil di televisi dan memiliki penggemar bahkan terkenal karena cara dia berbicara yang gagap tersebut.
    Kemudian ada pula orang-orang yang berusaha menghilangkan keanehan di dirinya dengan berbagai hal agar ia sama dengan orang lain. Bukankah kita tau bahwa Tuhan menciptakan makhluknya beraneka ragam dengan keunikaan masing-masing. Dan pastilah keunikan itu diselipkan karena terdapat tujuan tertentu untuk menjadi pembeda manusia satu dengan manusia lainnya.
    Singkatnya, kekurangan itu akan menjadi kelebihan bila kita dapat mensiasatinya dengan bijak dan pintar. Terbukti banyak orang jauh lebih nyaman dengan keanehan dan keunikan yang ada pada dirinya. Dibanding orang yang operasi sana sini agar terlihat sempurna malah menjadi penyakit dikemudian hari. Menjadi diri sendiri dengan kekurangan dan kelebihan yang kita miliki merupakan cara paling tepat menghargai hidup kita yang hanya sementara.

    BalasHapus
  14. Saya suka dengan artiel ini, kita tahu bahwa spongebob adalah sosok kartun yang ceria,lucu dan lugu. Tetapi ketika dia berubah menjadi normal seperti yang diinginkan squidward dia menajdi sosok yang hanya bisa menyapa dan tidak ceria lagi.

    Semua orang memiliki kepribadian dan karakter masing-masing jika diubah akan timbul pertentangan yang awalnya seseorang itu ceria menjadi sosok yang murung dan menyeramkan. Seharusnya kita harus menjadi apa adanya bukan ada apanya. Sesuatu yang berharga itu ada di dalam diri sendiri bukan dikemauan orang lain. Mereka hanya bisa menyuruh tanpa memikirkan apa yang kita inginkan

    Jadi, apa yang dikatakan orang lain kepada kita anggaplah itu motivasi untuk merubah. Tapi jangan merubah sesuatu yang udah mejadi ciri khas kita. Karena itu adalah hal teristimewa yang didatangkan tuhan untuk kita. Jadi diri sendiri itu lebih baik dibanding harus menjadi seperti yang diingikan orang lain. Terima Kasih (Mega Sukmawati P.IPS A2014 ) #salamspongebob

    BalasHapus
  15. Menjadi diri sendiri itu lebih baik dibandingkan harus menjadi orang lain. perubahan itu tidak gampang butuh proses. Setiap orang memiliki ciri dan kelebihan masing-masing dan tidak semua orang sama akan hal itu. Sesuatu yang dipaksakan tidak akan baik untuk kedepannya dijalankan

    Semua harus dari diri sendiri bukan orang lain. Yang tahu kita hanyalah kita apa yang dikehendaki harus dari diri kita sendiri bukan orang lain. Semua punya kehidupan dan masa depan yang harus dikejar dan diperjuangkan

    Tetap bersyukur dan yakin kepada diri sendiri lebih baik dibanding harus menjadi seperti apa yang diinginkan orang lain. Semua harus dijalankan berdasarkan keinginan bukan kemauan dari pihak yang hanya mengganggu hidup kita. ( Siti Nur Rosdiana P.IPS A 2014 )

    BalasHapus
  16. Assalamu'alaikum wr.wb
    Nama : Yuni Shofarani
    Kelas : Pendidikan IPS B
    No registrasi : 4915142798

    Tulisan anda sangat menarik dan mengundang perhatian. Banyak dari bacaan anda yang dapat saya petik. Bahwa kita sebagai manusia ciptaan Allah hendaklah bersyukur atas apa yang Allah berikan kepada kita, jati diri yang kita miliki adalah suatu karakteristik yang menjadi ciri khas diri kita.

    Jangan pernah malu atas apa yang telah kita miliki. Apabila kita memiliki kekurangan, jangan dijadikan suatu penghambat, tetapi jadikanlah semua itu sebagai motivasi yang membangun kita lebih baik lagi. Banyak orang yang disana mengalami keterbatasan fisik, tetapi mereka bisa berkembang bahkan mempunyai kelebihan yang orang lain tidak miliki dan mereka juga mempunyai jati diri dan tidak menjadikan keterbatasan sebagai hal yang menghambat mereka. Bahkan dengan keterbatasan fisik membuat mereka mempunyai jati diri yang berbeda dengan orang lain. Tidak peduli akan pendapat orang lain tentang dirinya, tidak peduli akan caci maki yang ia dapati dari banyak orang.

    Tetapi kita sebagai manusia yang tidak hidup sendiri dan membutuhkan orang lain, tidak bisa begitu saja menghiraukan pendapat orang lain mengenai kita. Karena dengan adanya pendapat orang lain, kita mengintropeksi diri kita, ambil pendapat yang bisa membangun kita lebih baik, dan jauhkan dan buang jauh-jauh pendapat yang bisa menghambat kita.

    Wassalamu'alaikum wr.wb

    BalasHapus
  17. Ghaffar Radithio Putra
    P.IPS B 2014
    4915142801

    Saya kira pembahasan disini cukup menarik, saya menilai inti dari tulisan disini adalah menjadi diri sendiri dan orang lain. Pada dasarnya kitalah yang mengetahui karakteristik diri kita sendiri, sedangkan orang lain hanya dapat menilai.
    Terkadang keunikan dari diri kita sendiri dapat melahirkan hal-hal baru yang mungkin dianggap orang bodoh tetapi itu sangat berguna. Menjadi normal adalah sesuatu yang biasa saja tak ada bedanya dengan orang normal yang lain. Tetapi keunikan adalah ciri khas diri kita sendiri.
    Boleh saja menerima masukan dari orang apabila keunikan kita sudah melebihi batas. Ambilan yang positif yang sekiranya perlu dan buang perkataan orang yang merubah jati diri kita sendiri. Karena pada dasarnya manusia dilahiran mempunyai karakter dan keunikan berbeda. Dan disitulah letak kelebihan manusia.

    BalasHapus
  18. menarik. memang ada kalanya kita harus menjadi normal ada kalanya kita harus menjadi diri kita sendiri. segala sesuatu sebenarnya harus dikondisikan dengan keadaan sekitar. ada waktu dimana kita harus bertindak sewajarnya karena tidak semua orang dapat menerima pribadi kita yang kadang "tidak normal"

    menjadi normal dalam kondisi tertentu bukan mengartikan kita harus menjadi diri orang lain sewaktu-waktu. maksutnya kita harus menjadi diri sendiri dalam suasana apaapun tetapi jangan pula melupakan nilai-nilai positif yang harus ditimbulkan agar orang lain nyaman terhadap diri kita.

    manusia memang tempatnya salah. sering kali kita lupa menempatkan perilaku ciri khas kita dalam suatu lingkungan tertentu. tetapi bukan itu yang harus kita ambil pelajarannya. yaitu, bagaimana dengan segala kekurangan kita tidak membuat sikap kita bernilai kurang juga dimata khalayak banyak.

    rayi asyhada
    p.ips a
    4915144090

    BalasHapus
  19. Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.

    BalasHapus
  20. Manusia diciptakan oleh Tuhan dengan potensi uniknya masing-masing. Begitu juga dengan Spongebob yang diciptakan oleh pengarangnya dengan segudang kekonyolan yang terkadang membuat orang lain tertawa dan kesal akan kekonyolannya itu.

    Di jaman sekarang memang orang selalu ingin mengikuti gaya orang lain yang mereka anggap itu keren. Mereka melupakan semua yang ada pada dirinya dan hanya memikirkan bagaimana caranya bisa seperti dia yang keren itu. Hanya diri kita yang bisa menjadi kita yang terbaik. Maka, ketika kita berusaha menjadi orang lain, kita tidak akan pernah bisa menjadi sebaik mereka.

    Jadilah diri sendiri dengan apa adanya tetapi menjadi diri sendiri sama sekali bukan berarti tidak boleh meneladani orang lain atau meningkatkan kualitas diri sendiri. Sebaliknya, kita justru harus mengenali potensi-potensi kita dan memaksimalkannya demi menjadi yang terbaik dari diri kita. Kita tidak dilarang untuk melihat kehebatan orang lain dan menjadikannya sebagai pemacu diri untuk menjadi lebih baik. Kita tidak berusaha mengubah diri untuk menjadi seperti orang lain yang kita anggap hebat, melainkan mengamati kualitas yang kita anggap baik darinya untuk kemudian kita sesuaikan dengan diri kita sendiri. Kita mengambil prinsipnya, esensinya, bukan meniru keseluruhan paketnya.

    Memang kita butuh sekali pendapat dari orang disekitar kita terhadap sikap dan sifat kita karena kita yang berbuat orang lain lah yang menilainya. Tetapi kelemahan manusia itu sendiri adalah terlalu mendengarkan pendapat dari orang lain sehingga menjadi terhadap dirinya sendiri. Kita hanya punya dua tangan, dua telinga dan satu mulut, ketika banyak mulut yang membicarakan kita, kita tak dapat membalasnya satu-satu, yang bisa kita lakukan hanyalah menutup kedua telinga kita dengan kedua tangan kita. JADILAH DIRI SENDIRI DAN BERSIKAPLAH SEWAJARNYA SAJA.

    Reza Priyantama
    P.IPS B 2014

    BalasHapus
  21. Menjadi aneh dan unik bukanlah suatu hal yang negatif. Menjadi aneh dan uniklah yang merupakan jati diri setiap individu. Tidak semua individu memiliki sikap seperti itu. Tetapi mereka memiliki jati diri yang berbeda-beda.

    Kita memang diciptakan berbeda-beda. Perbedaan itulah yang menjadikan kita menjadi merasa aneh dan unik. Apa jadinya jika makhluk di dunia ini memiliki wajah, sifat, dan sikap yang sama? Hal ini tidak terasa menyenangkan.

    Terkadang perbedaan itulah yang menjadikan orang terasa senang. Keanehan dan keunikan seseorang bisa dijadikan guyonan atau candaan bagi setiap orang. Jika perbedaan itu tidak ada, hidup akan terasa datar-datar saja.

    Maka dari itu, jadilah diri kita sendiri. Janganlah mencoba merasa “normal” didepan orang jika itu bukanlah diri kita karena menjadi aneh dan uniklah dapat mengajarkan kita untuk dapat menghargai dan menerima setiap individu.

    Dwi Putri Yulianti
    P.IPS B 2014

    BalasHapus
  22. Adetya Lestari
    P.IPS A 2014

    Spongebob adalah sosok kartun yang sangat diminati oleh anak- anak karena ia lucu, semenah – menah, terkadang ia berperan sebagai orang yang bodoh akan tetapi ketika dia disuruh berubah menjadi normal seperti apa yang diinginkan squidward dia menajadi sosok yang hanya bisa terdiam, lesu tidak bergairah sebab itu lah perbedaan atau ciri khas yang ia miliki harus berubah.

    Dalam hal tersebut setiap semua orang mempunyai kepribadian, sifat atau isitilah karakter masing-masing jika diubah akan menimbulkan masalah yang pada awalnya seseorang itu ceria menjadi sosok yang murung dan menyeramkan contohnya dalam diri kita ketika kita mempunyai seseorang kekasih jika kekasih itu berselingkuh maka cewe yang diselingkuhi tersebut ingin dia berubah dengan sebuah kebaikan istilah normal kembali ketika pertama kali ia berpacaran. Untuk mengubah seseorang itu tidak gampang membalikan ke awal karena semua butuh proses dan waktu.
    Dari kutipan artikel tersebut bahwa merubah seseorang menjadi normal itu sulit seharusnya kita menerima apa adanya boleh saja kita berubah ia namun dalam sebuah ciri khas yang kita miliki tidak akan punah dari perubahan yang akan dilakukannya

    BalasHapus
  23. Rovida Amalia Mazid
    P.IPS 2014
    4915141032
    Dari cerit terebut saya memberi kesimpulan bhwa manusia di ciptakan berbeda-beda, dalamal bentuk, sifat, prilku dan sebginya. Serta memiliki kelemahan dan kelebihan yang ada dalam dirinya masing-masing.
    oleh karenanya jngan hanya menilia orang lain dari ukuran diri kita sendiri, jika kita ingin orang lain seperti apa yang kita inginkan, justru mereka akan menjadi pantulan diri kirta sendiri, begitu di dalam sebuah pertemanan atau petrshbtn justru kita membantu teman kita menjadi dirinya sendiri dan tidak menjadi gambaran yang kita inginka.
    terimalah mereka apa adanya untuk kita membuka pertemanan untuk siapa sa ja, maka mereka akan menerima kita sebgai temannya, dan tidak selalu memksakan apa yang tidak mereka punya, dan lebih baik lagi jika kita sebagai teman saling melengkpi satu sama lain, membantu apa yang merek butuhkan.

    BalasHapus
  24. Nama : Tiara Rida (4915142800)
    Kelas : P.IPS B 2014
    Menjadi diri sendiri merupakan daya tarik dan kekuatan tersendiri bagi kita bila diolah dengan baik. Diri akan menjadi istimewa karena menjadi sumber inspirasi, semua yang dilakukan akan ternilai baik dan meyakinkan bila diiringi rasa konsisten dengan apa yang ada dalam diri. Misalnya, dengan memakai kerudung model A secara konsisten dan penuh percaya diri, maka orang lain pun akan terpengaruh dan mengikuti. Tidak perlu mengikuti model kerudung di TV, karena diri sendiri bisa menciptakan trend.
    Pada dasarnya setiap manusia itu berbeda, mulai dari cara berpikir, berperilaku dan bertindak. Perbedaan itulah yang menjadikan istimewa, karena masing-masing orang akan mengekspresikan dengan jati diri dan gayanya. Tidak perlu mengikuti orang lain atau berusaha menjadi apa yang diinginkan orang lain dengan merubah diri secara total, karena setiap orang punya karakter masing-masing, yang tentu menyesuaikan lingkungan.
    Menjadi diri sendiri akan melahirkan tindakan yang tulus, tidak dibuat-buat dan istimewa, seperti halnya spongebob dengan segala bentuk perilakunya. Perilaku apa adanya tanpa niat pencitraan merupakan hal berharga yang ada pada diri seseorang, karena ia berani menunjukkan siapa dia sebenarnya dengan segala bentuk resiko. Orang menerima atau tidak adalah masalah bagi orang itu sendiri, bila ia memang mencari teman, maka tidak akan ada usaha untuk merubah temannya dengan kejujuran yang telah diperlihatkan.

    BalasHapus
  25. Kun Khaerina Hapsari
    P.IPS 2014
    4915141047

    Spongebob, tokoh kartun yang berkarakter konyol yang sangat digemari oleh anak-anak. Banyak hal yang dilakukan spongebob tidak pernah kita bayangkan dalam benak kita. Itulah yang disukai oleh penonton dengan sosok Spongebob. Tapi, bagaimana jika Spongebob bertidak seperti layaknya orang normal? Pastinya tidak ada yang menarik lagi pada diri Spongbob.

    Setiap orang mempunya karakter unik tersendiri. Uniknya itu yg membuat orang terkesan atau menyukainya bahkan ada jg orang yg tidak senang dgn keunikan seperti yang dirasakan Squidward.

    Kisah dalam artikel ini memberikan pelajaran yang tersirat untuk kita. Suka atau tidak sukanya seseorang terhadap diri kita itu hal yang lumrah. Namun kita harus memikirkan dampak positifnya. Jika diri kita unik, kritik pasti akan sering kita dengar dari mana mana, ada kritik yang halus, bahkan ada juga kritik yg pedas.

    Jadi diri sendiri itu lebih baik. Menjadi diri sendiri akan membuat kita tau mana yang tulus atau tidaknya menerima keunikan kita tersebut. Spongebob itu bukan Squidward, dan Squiswardpun bukan Spongebob. Uniknya kita adalah ciri khas kita. Jadi, jangan pernah malu dengan keunikan kita.

    BalasHapus
  26. pernah dengan ENIAC ? komputer generasi awal yang beratnya 20 ton dan hanya bisa menyimpan beberapa KB saja dan butuh listrik mega besar untuk mengoperasikan nya. lihat sekarang ? komputer sudah bisa masuk kantong dan bahkan benda kecil menyenangkan (FLASHDISK) bisa menyimpan 16-32 GB. itu semua lahir dari kegilaan orang-orang yang memiliki imajinasi tinggi, jangan takut dibilang aneh jika anda ingin menjadi orang hebat karena kehebatan lahir dari sisi lain keanehan manusia.


    tahu Thomas Alfa Edison ? dahulu ia berangan ingin membuat terang dunia manusia yang dijamanya menggunakan lampu petromak dan banyak yang bilang idenya dia itu gila di zaman nya. hingga akhirnya ia mencoba membuat bola lampu yang hampir membuatnya gila karena lebih dari 1000 kali gagal, namun karena ia bertekad dengan ide gilanya bola lampu yang ke 1001 berhasil dan karena usahanya kehidupan manusia berubah drastis akibat kegilaanya itu.


    "Aneh + imajinasi+tekad dan doa" akan menjadi kombinasi yang mantap untuk membuat suatu dobrakan. jangan takut kalah karena dari kekalahan, manusia bisa belajar dari kekalahanya itu. mungkin langkah awal itu akan gagal tapi di langkah ke 2 kita akan tahu kenapa kita gagal. seperti bayi belajar berjalan jangan takut untuk kalah. jangan takut karena anda aneh karena keanehan anda yang membuat anda memiliki ciri khas yang berbeda dari orang lain "BE YOURSELF AND DON't MISS YOUR CHANCE" (PETIKAN LIRIK LAGU SPONGE BOB LAGI NYANYI DIPANTAI YANG CELANA NYA ROBEK)

    Achmad Sunandar R
    P.IPS B 2014

    BalasHapus
  27. Siti Aisyah
    Pendidikan IPS B 2014
    4915144110

    Spongebob merupakan salah satu kartun yang lucu dengan segala tingkah laku yang dimilikinya. Yang menarik dari artikel ini adalah cara mengambarkan perilaku kehidupan kita melalui cerita kartun. Seperti yang diceritakan diatas bagaimana susahnya spongebob untuk bersikap normal sesuai dengan keinginan orang lain.

    Setipa manusia yang terlahir didunia ini memiliki keunikkan dan ciri khas dari diri mererka masing- masing. Keunikan dan ciri khas inilah yang membuat diri mereka menjadi lebih istimewa dan berbeda dari orang lain. Justru dengan keunikan yang berbeda beda membuat hidup ini lebih seru dan berwarna. Tetapi kalau setiap orang memiliki ciri khas yang sama dengan yang lainnya maka hidup ini akan terasa datar. Walaupun keunikan yang kita miliki belum tentu bisa diterima orang lain, tetapi itulah bentuk dari jati diri kita.

    Selain itu cerita diatas telah mengajarkan kita untuk menjadi diri sendiri, karena menjadi diri sendiri itu lebih baik daripada harus menjadi diri orang lain. Selain itu kita juga harus mensyukuri apa yang sudah allah berikan kepada kita, dengan cara hidup dengan normal namun tetap dengan gaya kita sendiri.Dengan begitu kita akan bisa mengetahui jati diri kita yang sebenarnya.

    BalasHapus
  28. Setiap manusia diciptakan tentu tidak sama satu dengan yang lainnya, bahkan anak kembar pun walaupun mirip dari segi fisik tetapi pasti ada perbedaan dari segi sifat. Setiap orang pasti memiliki keunikan yang membedakannya dengan orang lain.

    Tak perlu menanggapi dengan serius kritikan-kritikan pedas yang menyerang diri kita mengenai keunikan diri masing-masing. Tetapi justru jadikanlah kritik tersebut sebagai tali pecut yang memacu kita untuk tampil terbaik dalam versi kita sendiri. Spongebob sudah membuktikan itu, ketika menerima kritik dari Squidward agar menghilangkan kekonyolan yang selama ini ia buat dan menjadi pribadi yang normal, ia menjadi sangat berbeda dan bahkan merasa dia bukan dirinya sendiri.

    Kita tak perlu memaksakan diri untuk menjadi pribadi yang "lain daripada biasanya" atau memiliki image yang benar-benar baru dan berbeda. Janganlah menjadi serigala berbulu domba alias lantas memakai image/kedok untuk menutupi keunikan karena dikritik orang lain. Berani tampil apa adanya dan menjadi diri sendiri adalah hal yang paling baik.

    Tri Arung Wirayudha
    4915141048
    P.IPS A 2014

    BalasHapus
  29. Lucky Rahmat Yulianto
    P.IPS A 2014
    4915141025

    Jati diri itu tidak dapat dirubah dengan terpengaruh oleh orang lain.mungkin bisa berubah tapi hasilnya tidak sesuai dengan yang memiliki jati diri tersebut.lebih baik biar lah jati diri mereka apa adanya. Dan kita harus menerima semua itu.
    Mungkin keunikan tersebut belum tentu orang lain memilikinya.seharusnya senang mumpunyai teman atau sahabat yang memiliki keunikan seperti Spongebob dan Patrick.tokoh Squidward mungkin jauh lebih dewasa dari Spongebob dan Patrick.
    Banyak orang-orang sekarang yang ingin memiliki kawan yang unik. Karena kawan unik itu beda dari yang lain prilakunya dan tidak membosannkan.coba kita perhatikan pasti kita kalau tertawa berawal dari kawan-kawan yang unik.unik itu luar biasa menurut saya.
    Terima kasih.

    BalasHapus
  30. Atikah Bahirah
    P.IPS B/2014
    4915142799
    Itulah Spongebob, tokoh kartun yang digambarkan terlalu polos, agak bodoh, tetapi bersahabat. Saking polosnya menjadikannya terlalu mudah untuk terpengaruh oleh ucapan seorang Squidward yang angkuh. Andai saja Spongebob dapat berpikir bahwa tidak seharusnya ia menghilangkan jati dirinya sendiri hanya untuk diterima oleh orang lain karena belum tentu apa yang diinginkan orang lain adalah sebuah keharusan yang memang harus dilakukan.
    Penilaian positif atau negatif dari seseorang memang dibutuhkan dalam kehidupan agar kita dapat memperbaiki perilaku diri untuk di kemudian hari, tapi jangan jadikan penilaian negatif seseorang itu membuat kita jatuh hingga membuat kita melupakan jati diri kita yang sebenarnya. Belajarlah dari setiap penilaian tersebut, jika penilaian itu positif pertahankanlah dan tambahkanlah tetapi jika penilaian seseoran negatif terhadap diri kita perbaikilah dengan tidak melupakan siapa diri kita sebenarnya. Terima Kasih.

    BalasHapus
  31. Anwar Nur Hidayat
    4915141050
    P.IPS A 2014

    Tulisan ini manfaatnya besar untuk membangun percaya diri pembacanya, namjun sayang ada beberapa kesalahan dalam hal mengetik. Mungkin hanya kesalahan teknis karena lupa mengkoreksi, dan semua itu tertutup dengan isi dan makna dari tulisan ini sendiri.
    Tiap pribadi manusia jauh dari kesempurnaan. Keanehan dari tiap individu menjadi ciri khas masing masing. Kenapa harus malu? Mungkin karena hal itu justru orang lain mengenal kita. Hal yang unik dari diri kita tidak semuanya harus dirubah bukan? Mungkin saja hal itu bisa jadi keistimewaan kita. Kita yang hanya ada satu.
    Mengapa harus jadi orang lain bila ingin maju? Apa nyaman berpura-pura menjadi orang lain? Iya diri kita adalah kesesuaian pribadi kita, bukan orang lain. Orang lain boleh mengkritik, namjun tidak semua kritik tersebut harus kita terapkan melainkan haarus kita saring dahulu. Kita akan tetap menjadi kita dengan apa adanya kita yang membuat kita dikenal dan berguna sebagai pribadi kita.

    BalasHapus
  32. Viddyaningsih
    4915141029
    P.IPS A 2014

    Manusia memang ditakdirkan memiliki kelemahan dan kelebihannya masing-masing, maka dari itu bersyukurlah dan tetap jadi diri sendiri. Hal tersebut merupakan sebuah inti dalam tulisan ini yang bertopik mengenai Spongebob yang "normal".

    Kisah Spongebob yang "normal" ini merupakan kisah yang bermakna dan memberikan inspirasi untuk saya, karena bagi saya memang benar kita tercipta dengan berbagai macam keunikan yang berbeda-beda, jadi wajar bila diluar sana banyak yang berargumen tentang suka , dan tidak sukanya keunikan yang kita miliki di setiap masing-masing orang.

    Oleh karena itu bila kita terlahir seperti ini, ya bersyukurlah dan kembangkan kemampuan yang telah dimiliki oleh kita, jangan menjadi orang-orang yang selalu mengikuti perkataan orang diluar sana yang tak memahami siapa diri kita sebenarnya, karena pada dasarnya perkataan dan tindakan orang lain diluar sana bukan penentu kesuksesan kita, namun diri kita sendirilah yang menjadi penentu kesuksesan kita.

    BalasHapus
  33. Khairun Nikmal Baiti
    4915144082
    P.IPS B 2014

    Assalamu’alaikum wr. wb.
    Kisah squidward dan spongebob ini sebenarnya hal yang sederhana. Tetapi kasus tersebut sering terjadi di sekitar kita. Saya setuju dengan pendapat anda yang menyatakan bahwa keanehan, keunikan, dan lain sebagainya yang dimiliki individu merupakan jati diri tiap individu itu masing-masing.
    Manusia diciptakan Allah SWT berbeda-beda. Lalu untuk menyatukan perbedaan tersebut golongan manusia menciptakan suatu kebiasaan atau adat. Kadang kala ketika seseorang masuk adat kelompok yang lain dan menjadi minoritas, orang-orang mayoritas akan terusik seperti halnya squidward.
    Bukan karena kita berbeda dengan yang lainnya tetapi kita tak layak. Ubahlah mindset kita terhadap hal tersebut. Orang pintar, kaya, dan sukses kebanyakan berani berbeda dari yang lain. Semoga kita bisa menjadi diri kita sendiri dengan keanehan, keunikan yang kita miliki.
    Wassalamu’alaikum wr. wb.

    BalasHapus
  34. Sri Rahayu
    4915141019
    Pendidikan IPS A 2014

    Bersyukur, itulah hal pertama yang harus dilakukan. Dengan bersyukur dengan apa yang kita miliki saat ini kita tidak akan merasa ingin menjadi orang lain. Mendengarkan omongan dari orang lain memang perlu untuk menilai diri kita. Tapi, salah jika kita harus mendengarkan omongan orang lain yang membuat kita tidak menjadi diri kita sendiri.
    Percaya dirilah dengan diri kita saat ini sehingga kita tidak akan merasa tidak nyaman dengan diri kita saat ini. Perubahan dalam hidup itu memang perlu untuk menjadikan kita lebih baik. Perubahan tidak perlu dilakukan jika perubahan itu membuat diri kita menjadi orang lain, tidak menjadi diri sendiri.
    Setiap individu pasti memiliki perbedaan nya masing-masing. Tidak bisa dituntut harus seperti apa. Disatu sisi ada keadaan dimana kita harus mendengarkan omongan orang lain, tetapi disisi lain ada saat kita tidak harus mendengarkan omongan orag lain. Intinya bersyukur dan percaya dirilah dengan keadaan kita saat ini.

    BalasHapus
  35. Riefka Fauziah Azhari
    P.Ips A 2014
    4915141045

    Menarik sekali tulisan yang berjudul " Spongebob yang “normal” ", Karena ia tidak disukai oleh squidward, ia merasa aneh dan tidak normal maka ia ingin sekali menjadi normal. Lalu bagaimana jika manusia ingin terlihat seperti orang lain?
    Tidak mempunyai jati diri? Dan selalu terbawa arus, apapun yang dikatakan oleh orang-orang kepada kita memang benar, tidak semua baik dan kita harus mengambil sisi positifnya saja.

    Lagi-lagi bukankah malah menjadi terpikirkan jika kita mendengar ucapan atau pendapat orang lain yang menyusahkan kita? Lalu bagaimana mengatasinya?
    Sebenarnya berperilaku normal itu menurut saya sudah biasa, normal adalah suatu hal yang itu-itu saja dan membosankan. Justru akan lebih asyik lagi jika terdapat keunikan dalam diri kita, seperti spongebob yang unik. Banyak disukai oleh orang-orang di sekitar karena keunikannya, kecuali squidward yang selalu sebal dan jengkel kepada spongebob. Lalu dengan keunikan dan keanehan kita bisa menjadi berbeda dan tidak membosankan. Kita patut bersyukur kepada-NYA atas segala nikmat, keunikan dalam hidup dan keanehan-keanehan yang tidak jarang membuat takjub. Terimakasih

    BalasHapus
  36. Nama: hesti mardiana
    Kelas: p.ips A 2014
    No registrasi: 4915141039

    Pada dasarnya manusia memiliki karakteristik yang berbeda- beda. Karakteristik itulah yang terkadang menjadi keunikan atau keanehan bagi orang lain. Namum keunikan ataupun keanehan itu yang tefkadang menjadi motivasi seseorang untuk meningkatkan kreatifitasnya.

    Kadang tidak sedikit orang yang berkomentar tentang keunikan atau keanehan diri kita . namun kita harus pandai dalam menanggapi komentar-komentar tersebut. Komentar-komentar itu bisa bersifat positif dan negatif. Namun kembali pada diri kita,kita harus bisa menjadi diri kita sendiri dan selalu bersyukur dengan apa yang ada dalam diri kita.

    Kita harus bertindak sesuai dengan kemampuan kita. Jangan memaksakan diri untuk menjadi orang lain karena belum tentu apa yang kita lihat dari orang lain itu baik.

    BalasHapus
  37. Setiap manusia mempunyai kelebihan dan kekurangan masing-masing. Setiap manusia tidak ada yang sama entah itu dalam sifat dan perilakunya. Seseorang yang memang sudah mempunyai sifat dan perilaku yang sudah melekat sejak lama akan sulit untuk di ubah kembali. Apalagi di rubahnya secara instan pasti akan sulit.
    Seperti halnya spongebob yang memang sudah mempunyai sifat seperti itu. Dia tidak bisa mengubah sifatnya secara instan. Saat sifat yang baru datang bukan spongebob saja yang merasa aneh dan tidak nyaman, namun semua yang mengenalnya pun merasa aneh dengan perubahan sifat spongebob tersebut.
    Sifat dan perilaku bisa saja di ubah asal ada kemauan dari orang tersebut ingin berubah dan secara bertahap. Namun, sebaiknya menjadi diri sendiri itu lebih baik, lebih nyaman dan orang lain pun pasti akan mengerti dengan sifat dan perilaku kita tersebut. Jadi, jangan pernah merasa terkucilkan dengan sifat dan perilaku yang kita miliki justru itu akan menjadi ciri khas kita..

    Eka Yuliyanti
    P.IPS B 2014
    4915142817

    BalasHapus
  38. Muhidin
    P.IPS.A 2014
    4915141026

    Merubah hidup untuk lebih baik itu memang harus dilakukan.Namun,merubah hidup bukan berarti harus menjadi orang lain.Dengan kemampuan kita,mungkin kita juga dapat berubah untuk menjadi lebih baik.
    Memang setiap orang mempunyai perbedaan dalam diri mereka.Perbedaan itulah yang membuat kita mempunyai ciri khas masng-masing.Dengan perbedaan itu juga kita dapat merasa hebat.
    Namun,untuk apa merasa hebat jika kita tidak dapat merubah hidup untuk menjadi lebih baik.Ubahlah hidup kita dengan cara kita sendiri.Karena hidup tak selamanya indah,jadi bersiaplah menjawab semua masalah.Namun,hidup akan terlihat indah bila kita mampu merubahnya.

    BalasHapus
  39. Noviana Winarsih P.IPS B 2014
    Menjadi "normal" memang hal yang biasa terjadi di sekitar lingkungan kita. Perilaku normal artinya berperilaku dan bertindak sesuai dengan standar umum di masyarakat. Oleh karena itu, segala bentuk tingkah laku yang tidak sesuai dengan standar umum dikatakan sebagai perilaku aneh.

    Stigma seperti itulah yang dapat membuat seseorang terpaksa harus merubah sikap dan perilakunya agar dapat diterima oleh khalayak umum. Berperilaku normal itu memang perlu, tetapi bukankah menjadi diri sendiri itu lebih baik ?. Bila hanya berpura-pura berperilaku "normal" maka sama saja kita munafik atau membohongi diri sendiri.

    Untuk itu jadilah diri sendiri, dengan tidak membohongi diri. Jangan hanya berpura-pura "normal" saja namun berusahalah dan belajar untuk sedikit demi sedikit menuju ke arah "normal" dengan tidak lantas meninggalkan jati diri yang dimiliki oleh diri.

    BalasHapus
  40. Nama : Sandra Puspita Sari
    Kelas : P.IPS B 2014
    NIM : 4915144094

    Assalamu’alaikum wr.wb,

    Cerita anda sangat menginspirasi. Karena banyak hal-hal positif yang dapat kita ambil kemudian dijadikan sebagai bahan pembelajaran untuk kedepannya.

    Squidward selalu memarahi Spongebob karena menurutnya Spongebob tidak normal. Apapun yang dilakukan oleh Spongebob, dimata Squidward selalu salah sehingga membuatnya jengkel dan marah. Namun, Spongebob tetap tidak peduli akan kejengkelan Squidward.

    Dikemudian hari, Squidward meminta Spongebob untuk menjadi normal. Dan Spongebob menuruti permintaan Squidward. Spongebob mencoba menjadi pribadi yang diinginkan oleh Squidward. Ternyata, saat Spongebob mencoba hal itu, semakin lama timbul keanehan dalam diri Spongebob. Keunikan dan ciri khas yang dimilikinya perlahan hilang. Sampai pada akhirnya Spongebob hampir kehilangan pekerjaan hanya karena mengikuti keinginan Squidward.

    Sesungguhnya, kita sebagai manusia diciptakan berbeda-beda. Seperti kepribadian yang terdapat didalam diri setiap manusia pasti berbeda. Dari perbedaan tersebut, kita dianjurkan untuk saling menghargai dan melengkapi satu sama lain. Bukan malah menuntut oranglain untuk menjadi seperti apa yang kita inginkan. Karena kita samasekali tidak memiliki hak untuk mengubah kepribadian ataupun hidup oranglain.
    Jika ada seseorang yang tidak dapat menerima kita, dan pada akhirnya berpandangan negatif terhadap diri kita, sebaiknya jangan terlalu didengarkan. Kita harus dapat selektif akan penilaian positif dan negatif oranglain terhadap diri kita sehingga tidak mudah terpengaruh.

    Sebaik-baiknya manusia adalah manusia yang menjadi dirinya sendiri dan apa adanya. Akan tetapi untuk menjadi diri sendiri sangatlah sulit dan membutuhkan kepekaan terhadap lingkungan sekitar agar tidak sampai menyusahkan oranglain. Disitulah tantangan untuk kita dapat menempatkan diri dan menyesuaikan dengan lingkungan dan sikon yang ada.

    Wassalamu’alaikum wr.wb.

    BalasHapus
  41. Dian Halimatussa'diyah
    P.IPS B 2014
    4915144108
    Menjadi normal hanya karena untuk orang lain? Atau karena paksaan orang lain? Untuk apa? Jadi diri sendiri jauh lebih baik, keanehan dan keunikan yang kita punya itu sebagian dari kelebihan yang ada pada diri kita. Jika kita merubah diri hanya untuk orang lain agar tertarik dan menimbulkan hal negativ bagi kita itu adalah hal yang sangat bodoh.
    Unik, aneh, itu belum tentu semua mempunyai itu, berubahlah karna hati kita yang meminta untuk yang lebih baik yang bersifat positif. Memang mungkin banyak yang tidak suka akan keunikan dan keanehan orang lain, namun percaya diri saja dengan apa yang kita punya, jangan terlalu terpengaruh akan kata-kata mereka. Jika positif maka berubahlah jika negatif ya abaikan saja, mungkin saja mereka iri dengan apa yang kita punya namun mereka tidak memilikinya.
    Seperti halnya spongebob yang merubah dirinya menjadi normal hanya karena squidword, namun ia malah dijauhi oleh teman-temannya dan ketidaknyamanan karena kenormalannya itu, dan membuat ia untuk merubah kembali sama seperti spongebob yang aneh dan unik biasanya. Jadi untuk apa kita harus malu jika kita aneh ataupun unik? Itulah diri kita sebenarnya yang tidak dibuat-buat.

    BalasHapus