Minggu, 01 Februari 2015

Gara Gara Kebanyakan Duit

(Cerita Fiktif) Ceritanya ada seorang pejabat di sebah kota yang cukup kaya. Dia memiliki sifat yang agak rakus & tak pernah puas. Terkadang ia berkata kalau hartanya yang banyak itu untuk menjamin keluarganya & anak anaknya. Jadilah ia mengumpulkan harta & menumpuk harta kekayaan yang besar sekali. Suatu ketika, ada sebuah gempa kecil yang menyerang daerah kota tersebut. Tak besar memang, skala gempanya. Namun, goncangan tersebut cukup untuk menjatuhkan seluruh koin & harta yang ia simpan. Alhasil ia pun nyaris celaka, rumahnya hancur pula (secara, ketiban berapa banyak koin & emas ?). Hartanya yang behamburan pun mulai diambil oleh para penduduk sekitar. Kekacauan & kerusuhan pun terjadi dimana mana.
Memupuk kekayaan, bukanlah hal yang tak wajar bagi manusia. Harta memang sesuatu yang dibutuhkan oleh manusia. Tetapi, kalau berlebihan, apapun itu pasti tak bagus jadinya. Kekayaan yang kita miliki saat ini juga merupakan sesuatu yang dititipkan dari Tuhan. Sesuatu yang dititipkan, pastinya akan dikembalikan kan ? uang tidak akan kita bawa mati. Dengan berbagi, maka sifat egoisnya akan hilang. Ia juga menjadi manusia yang lebih baik karena berbagi dengan sesama.
Tak berlaku untuk uang saja. Apapun itu yang berlebihan & melewati batas biasanya tak berujung baik. Contohnya makanan, kalau kita makan makanan yang baik, maka kita akan merasa kenyang & bisa beraktivitas. Sebaliknya, walau makananya baik, kalau berlebihan kan malah kekenyangan & jadi susah bergerak alhasil jadi males. Ibaratnya, uang yang kita punya itu karung berisi yang berat. Kalau dibawa sendiri, bahu sakit kan ? Jadi, apa salahnya berbagi ?
Berbagi itu memang hal yang bagus & indah untuk dilakukan (mungkin untuk sebagian orang tidak ya, hihihi :D). Dengan berbagi, kita bisa mendapat lebih banyak teman, menjadi orang yang lebih baik dan juga dapat pahala dan hal hal positif lainya. Berbagi itu mungkin mirip mirip seperti menabung atau mungkin pembayaran retribusi, hasilnya kadang langsung terasa kadang tersimpan dahulu. Yang penting, kalau berbagi itu ikhlasnya. Kalau tak ikhlas entar jadinya serba salah. Contohnya mungkin kalau kita membantu orang tapi mengharap imbalan, kalau tak ada imbalanya, kita malah merasa menyesal membantu yang mana bantuan tersebut merupakan hal baik. Menyesali perbuatan baik. Hayoo, jangan jangan kamu orang tak baik baik ? atau malah jahat ? :v
Dunia itu luas. Yang hidup disini bukan hanya kita saja. Banyak orang lain juga. Mulai dari si kaya & juga ada si miskin. Kita hidup Cuma sementara. Harta Cuma pinjaman dari Tuhan. Jadi orang jangan pelit pelit (sifat penulisnya banget), kalau belum terbiasa berbagi, biasakan saja, ada beberapa caranya kok, tapi cari sendiri ya (mungkin contohnya, anggap orang yang kalian beri sesuatu itu supaya beban bawaan jadi lebih ringan sedikit, entar lama lama, kalau ngasih orang ya tak pakai itung itungan lagi, mungkin sih).

Selasa, 20 Januari 2015

Hujan Uang

Donal dan ketiga keponakanya, Kwik, Kwek dan Kwak, sedang membantu di ladang ternak paman gober. Paman Gober menyuruh mereka bertiga untuk membantu pekerjaanya, ia bahkan menggaji mereka, walau sungguh sangat sedikit upahnya (Cuma beberapa sen per jam). Donal sungguh tidak tahan & ia pun pergi dari tempat itu. Ia bertemu dengan kawan-yang-tidak-begitu-dekatnya yaitu untung. Ia bercerita tentang kejadian alami & berbincang sebentar denganya. Untung lalu berkata, andai saja ada 2 miliar jatuh kedalam topiku ini. Benar saja, Tiba tiba ada badai besar yang menghantam kota bebek & menghancurkan gudang uang paman Gober. Uangnya bertaburan kemana mana & orang orang pun mulai mengambilnya.
Kwak, Kwik dan Kwek segera memberitahukan hal ini pada paman Gober, namun ia malah menyuruh mereka bekerja saja tanpa mempedulikan hal tersebut, ia bilang akan ada kejadian yang heboh & bahwa uangnya akan kembali dengan sendirinya. Sementara itu, Donal & untung membagi rata uang yang mereka dapat dari badai tadi, Donal bilang kalau ia akan pergi keliling dunia tapi ia akan mencari makan dulu karena ia lapar. Mengejutkan sekali, semua penduduk telah pergi entah kemana karena sekarang mereka sudah kaya raya. Dimana mana tak ada orang yang bekerja & tak ada toko yang buka. Pada akhirnya, semua orang berbondong bondong mendatangi ternak paman Gober, mereka tak jadi pergi karena mereka bahkan tak bisa mempersiapkan apa apa. Akhirnya semua orang terpaksa membeli hasil ladang & ternak paman Gober, dan harga benda yang dijual pun sangat mahal (daging harganya miliaran contohnya), karena mereka kan sudah sangat kaya.
Uang menggerakan segalanya. Istilah itu mungkin terdengar tak asing bagi kita semua. Di zaman sekarang ini, uang sudah bagaikan kekuatan tanpa banding yang tak ada duanya, bahkan sampai ada istilah menuhankan uang. Tapi kalau dilihat lihat lagi, uang memang dapat menggerakan banyak hal. Uang termasuk (menurut saya) salah satu dari sekian banyak hal yang menjadi motivasi seseorang untuk bekerja atau melakukan sesuatu, mungkin lebih tepatnya hal yang mereka dapat setelah bekerja, tapi sebut saja uang karena, yah ... itu uang. itu menjadi target mereka, mereka jadi rajin bekerja dan rela berbuat apa saja, selama masih halal sih ... mungkin ga papa yah, kalau sudah haram sih, yah lain soal.
Kalau uang yang ibaratnya kekuatan yang hebat & orang yang mempunyai uang itu dewa, kalau 1 kota isinya dewa semua, lalu yang bekerja untuk membangun kota atau supaya kota tetap berjalan siapa ? mungkin kalau dalam pelajaran ekonomi, ini yang disebut sirkulasi uang. Ada perbedaan kekayaan yang mana membuat orang bekerja yang mana membuat kota tetap berjalan. Walau keadaan beberapa orang di negeri ini memang terlalu parah dalam hal perbedaan kekayaan sih.
Sebaliknya, orang yang tak dikendalikan oleh uang, tidak akan melakukan hal bodoh untuk mendapatkan uang (seperti cara cara haram yang ada banyak variasinya). Mereka tetap mencari uang (terkadang) karena uang termasuk kebutuhan utama manusia. Motivasi utama mereka bukan uang, jadi mereka tak akan berhenti bekerja walau mereka dalam kondisi tak beruang ataupun beruang, (kalau orang yang bekerja supaya dapat uang karena tak pernah puas sih namanya orang yang serakah ya.) mereka bekerja untuk kelangsungan hidup, bukan hanya untuk uang saja. Pada akhirnya mereka mungkin akan mendapat hadiah (berupa uang atau hal lain) mungkin tidak, tapi itu tak akan mempengaruhi mereka (kalau pikiranya tak jadi korup penuh dengan uang).
Yang mana, dalam kasus ini, sangat aneh karena paman Gober terkenal karena sifatnya yang kikir & serakah & akan melakukan apapun supaya dapat memperbanyak hartanya & akan sangat tak terima kalau hartanya hilang atau dirampas.
Uang dapat menghancurkan kita. Jangan biarkan uang mengendalikan anda, andalah yang seharusnya mengendalikan uang (kedengaranya kurang pas ya ?) jika demikan, kalau uang anda hilang, anda tidak hilang fokus & tetap rasional & bisa bekerja normal, mungkin bekerja untuk dapat uang kembali. Yah, Walau kalau uang hilang efeknya kerasa sih, sakitnya tuh disini (silakan tunjuk sendiri).

Sabtu, 03 Januari 2015

Edukasi

Ada teman saya bercerita pada saya, kalau di suatu sekolah di belahan bumi lainya (bahasanya, wew sekali), ada seorang guru yang memberi bimbingan pada muridnya tentang sebuah “hak khusus”. Teman saya bilang, cara guru ini benar benar kreatif. Guru tersebut memberi setiap muridnya selembar kertas & ia menyuruh muridnya untuk me”lecek”an kertas tersebut. Ia lalu meletakan sebuah tong sampah di depan kelas & berkata pada muridnya kalau mereka akan bermain. Aturanya mudah, setiap murid mewakili populasi suatu negara & jika mereka mau rakyatnya maju, mereka harus melempar kertas mereka kedalam tong tanpa berpindah tempat.
Semua murid protes, yang duduk di baris belakang, yang di depan sih kalem kalem saja. Mereka (murid yang di belakang) berkata kalau permainan ini tidak adil karena mereka dirugikan karena mereka duduk di belakang. Si guru berkata ‘semakin dekat dengan tong, semakin besar peluang kalian untuk masuk. Itulah bentuk dari “hak khusus”. Sadarkah kalian kalau yang komplain hanya yang dibelakang ? sebaliknya, yang didepan cenderung tak menyadari hal ini karena yang mereka lihat hanya jarak antara mereka & tong sampah. Tujuan kalian sebagai pelajar yang menerima edukasi, adalah sadar & menggunakan “hak khusus” yang bernama edukasi ini untuk melakukan yang terbaik & mencapai tujuan kalian. Dan mulailah berlomba supaya duduk di depan’
Edukasi memang sesuatu yang berharga sekali. Harga & pengorbanan yang dikeluarkan benar benar sepadan dengan apa yang bisa kita dapatkan dengan edukasi. Kalau dipikir pikir, edukasi memang bisa dibilang sebuah “hak khusus” karena tidak semua orang cukup beruntung untuk mendapatkanya. Tapi ironisnya, tidak sedikit orang yang bisa mendapat edukasi, malah tidak menghargainya. Dan tidak sedikit pula orang yang bertekad tinggi & kuat yang membuat “keuntunganya” sendiri dan akhirnya mendapat edukasi yang mereka impikan. Seharusnya, seseorang harus bisa menyadari & memanfaatkan hak ini sebaik baiknya entah mereka itu pelajar atau bukan.
Edukasi tidak hanya bisa didapat di sekolah saja, edukasi bisa didapat dari banyak sumber. Ada seorang anak kuliahan yang pernah berkata (waktu dia masih kuliah sih, sekarang dah lulus) ‘kuliah bisa dimana saja, selagi sempat, raihlah’. Jika kita perhatikan di sekeliling kita, sebenarnya banyak yang bisa kita ambil sebagai pelajaran, bahkan main gundu pun bisa kita jadikan pelajaran. Sarana edukasi bukan hanya buku & materi yang diberikan guru, apa pun bisa menjadi objek pembelajaran. Dan prasarana edukasi bukan hanya sekolah atau lembaga pendidikan lainya (les,bimbel, dll), dimanapun tempatnya, bisa jadi tempat untuk pembelajaran. Waktu untuk belajar pun tak ada yang membatasi, yah... mungkin jika anda malas (seperti saya :v) itu hal lain yang bisa dibahas namun bukan disini.
Mulailah berlomba lomba untuk belajar & menuntut ilmu dari sekarang. Seseorang akan lebih dihargai jika ia lebih berilmu, ilmunya tentu bukan ilmu akademik saja melainkan ilmu ilmu lain. Dan cewek jaman sekarang melihat kepintaran lelaki sebagai nilai plus kan ? (asumsi ngasal, plis dont hate me) Jadi, ada banyak tho, keuntungan & hasil bagus dari menuntut ilmu :v .
-sekian. Peace ! ada saran atau sugesti untuk outro ? rasanya pengen ngeganti ini “-sekian. Peace !”, kalau ada ngomong ngomong ya :D

Kamis, 18 Desember 2014

“Ojek” Payung Masa Kini

Suatu ketika di sore hari yang sedang hujan sederas derasnya hujan. Ada seorang mas mas, namanya mas Abdul Muthahha atau bisa juga dipanggil mas Thahha (dengan sedikit qolqolah sugro pada bagian ha dhammirnya & dibaca saktah saat pelafalan Tha). Seorang bocah, panggil saja si otong, menyampirinya. Ia berkata “mas ojek payung mas” mas Thahha pun menjawab iya. Ia terdiam, ia hanya bisa duduk terdiam & ‘cengo’, ojek payung yang dia pakai sekarang, benar benar berfungsi sebagai ‘ojek’ payung secara harfiah. Sesekali ia hanya bisa berkata “Subhanallah, ini.... kreatif, hah ?”.
Sesampainya di rumah engkong Misin (pamanya mas Thahha & entah kenapa beliau dipanggil begitu), kong Misin pun tak mempercayai matanya dan hanya ternganga sambil menumpahkan kopi yang ada di cangkirnya yang sudah miring siap masuk ke mulut & membasahi pahanya. Kong Misin terus menatap ‘ojek’ payung & keponakanya tersebut, ia menatap Thahha & Thahha pun balik menatapnya. Seketika Otong berbicara “mas, nyampe mas, 5000 mas”. Mas Thahha membayar otong dan masuk kedalam rumah kong Misin, mereka saling menatap hingga kong Misin berkata “ojek payung masa gitu ?” dan mas Thahha pun hanya geleng geleng kepala. Entah kenapa ia merasa kalau ia akan bertemu dengan Otong dilain waktu. “hadih, jadi aneh begini, tapi seru juga sih.” kata mas Thahha.
.... Well, itu intro yang ngawur. Dunia ini aneh,sangat aneh, itu bukan hal yang salah. Saking anehnya, kira kira hal yang diatas bisa terjadi (semoga benar benar kejadian karena mungkin macet di jakarta bisa berkurang & pasti rasanya Epic). Revolusi & evolusi industri (entah yang diatas termasuk apa tidak :v) terjadi dimana mana & kapan saja, bahkan dari zaman perang dunia 1 (kalo gak salah sih, itu juga penyebabnya perangnya pecah ya). Manusia diciptakan dengan potensi kreasi & semacamnya, tapi yah, saking kreatifnya, hal yang diatas bisa kebayang walau belum bisa terwujud.
Tidak sedikit orang yang berpikir kalau inovasi & kreasi itu aneh & lebih memilih apa yang ada sekarang, tapi kan apa yang mereka pakai sekarang kan hasil inovasi & kreasi di jaman dulu kan ? mungkin ini yang namanya roda takdir. Pada dasarnya, setiap kreasi & inovasi manusia itu aneh, termasuk yang dibuat pada zaman dulu & kita pakai sekarang. Apa yang membuat itu normal hanyalah orang orang mulai menerima keanehan tersebut ! jika seluruh dunia terisi dengan orang gila & orang aneh, maka sosok orang aneh ya orang orang normal (mungkin).
Yang dibutuhkan hanyalah kerelaan untuk menerima & mengevaluasi apa yang ada & apa yang akan datang. Niscaya, peran payung akan menggantikan motor & peran motor akan menggantikan payung (setelah dipikir pikir, mungkin cukup payung jadi motor saja. Rasanya kalau motor jadi payung itu terlalu ekstrim bahkan bagi manusia untuk menerimanya). Kan keren, kalau dijalan jalan yang ada payung terbang & bukan motor, sudah bebas polusi, fungsinya banyak pula.
Ada seseorang yang berkata : apapun yang kau lakukan, jadilah kreatif -sekian, peace ! sekiranya.  Yap, saatnya cari cerita absurd & ngawur lainya lagi ! bye bye. Sampai ketemu di tulisan selanjutnya... or not.

Kamis, 04 Desember 2014

Projek 1 Top Secret : Bapakku ultah setahun sekali !


Ulang tahun. Sebuah kejadian langka yang terjadi pada setiap individu yang ada di muka bumi ini (dan mungkin planet lain). Hari “ulang tahun” atau “ultah” ini ditandai dengan hari lahirnya orang tersebut (atau hal lain yang sungguh sangat super duper ultra spesial, ok itu kepanjangan). Ultah terkadang dirayakan bersama teman & keluarga, kadang juga tidak, kenapa ? mungkin masalah finansial atau memang malas saja :v. Hari ini (3 Des 2014) ibuku memintaku menulis sebuah tulisan/karangan bebas yang temanya tentang ulang tahun seseorang pada 4 Des 2014. Sejujurnya saya sendiri tak tahu mau menulis apa. Tapi karena bebas, yah, ini sajalah yang saya tulis.
Ada seorang bapak bapak yang lahir di Belawan pada 4 Desember 1964, berarti pada esok hari (4 Des 2014), umurnya genap 50 tahun. Nama bapak ini adalah Nusa Putra. Beliau adalah seorang pekerja keras, mungkin terlalu keras untuk orang seumurnya. Namun, fisiknya itu tidak memberi kesan kesan bapak tua tulang renta sama sekali, bener, atlit banget. Beliau jufa merupakan penulis buku yang PRODUKTIF. Yup, produktif, saking produktifnya dia bisa bikin buku lebih dari 10 dalam 1 tahun (setahu saya itu banyak). Beliau juga orang yang pintar sekali (dalam bidangnya), dia juga adalah dosen pengajar di UNJ.
Saya ini orangnya bisa dibilang hemat. Jika hanya untuk ultah seseorang, paling paling saya hanya memberi ucapan selamat. Jika tulisan yang dibuat untuk ayah, paling paling juga dibuat menjelang weekend dengan waktu yang serba terbatas tentunya :P. Tapi, entah kenapa, dalam kasus yang satu ini, rasanya mau tak mau saya akan menulis banyak tak peduli waktu terbatas atau tidak. Awalnya heran, kok begini ya ? mungkin ini ada hubunganya dengan apa yang ditulis diatas & ini juga mengenai orang yang penting yang juga ditulis diatas. Kebetulan sekali, alasanya ternyata simpel juga, ini karena ayahku, yup, pak nusa putra ultah !
Ayahku pernah menulis tulisan yang didedikasikan padaku. Kali ini, aku berniat melakukan hal yang sama walau yang buatanku tidak jelas apa yang mau dibahas & mungkin kepanjangan basa basinya. Padahal tujuanya simpel sekali, hanya sebuah ucapan. Ya, hanya sebuah ucapan. Selamat ulang tahun, semoga panjang umur, semoga makin kreatif & bukunya juga makin laris, sehat selalu, dapet sixpack, dan makin fit.
Jika tulisan ini entah bagaimana caranya tersebar dan dibaca oleh orang selain ayahku, saya harap anda dapat dengan ikhlas mendoakan hal yang kurang lebih sama dengan doa diatas. Diharapkan doanya lebih bagus & banyak & belum ditulis diatas.

Tulisan ini didedikasikan untuk ayah terbaik, tergokil, terseru, tergila, terjahil, teriseng, terkreatif dan ter ter lainya yang kebetulan beliau adalah ayah saya.
Ayah selamat ulang tahun. dari anakmu, mohon maaf bila kado ini kurang berkenan di hati ya :D gagasan utama ucapan lewat tulisan ini juga bisa dibilang dari ayah, karena aku terbilang jadi penulis kan awalnya dari ayah juga :v

Minggu, 30 November 2014

LoL

Patch 4.20 : Hutan
LoL kini telah mendekati season 5 ! pada waktu ini, akan ada banyak perubahan yang terjadi disana sini. Pihak RIOT mengatakan bahwa tujuan utama perubahan season adalah variasi & perbedaan taktik. Banyak sekali hal yang berubah pada patch ini, tapi mungkin yang paling menonjol adalah perubahan di jungle atau hutanya. Kini peran jungle lebih rumit lagi. Dengan smite (sihir yang biasa dibawa oleh para jungler) yang berubah drastis & monster yang berubah total, jungle menjadi sebuah role yang unik & menyenangkan (bagi beberapa yang suka jungle baru sih).
perubahan Jungle yang baru lebih memfokuskan smite daripada yang lain. Smite begitu berubah jika dibandingkan dengan smite yang lama. Kini tiap monster memberikan sebuah bonus jika di smite, dulu yang memberi bonus hanya 2 saja, si kadal merah & si golem biru, sekarang semuanya. Jadwal monster muncul pun diubah sehingga jika jungler hanya lari larian gak jelas di hutan saja, maka dia akan tertinggal level & uangnya sedikit (ini hal yang bagus & efisien untuk menaikan angka ‘kerjasama tim’).
Dengan banyaknya objek yang bisa & terkadang harus di smite disana sini, seluruh map serasa jadi jungle, jungle yang besar sekali. Dengan adanya perubahan jungle & smite, datanglah tugas & kewajiban baru (seperti meng’smite’ champion :D). Dengan respawn timer monster yang beda, para jungler pun harus sering membantu lane lain. Dengan perubahan jungle, setiap lane harus mengadaptasi gaya main mereka. Dengan datangnya perubahan ini, semua dituntun untuk setidaknya beradaptasi. Dengan adanya perubahan ini, semua anggota tim harus menjadi lebih kompak lagi.
Sehubungan dengan adanya perubahan, kita juga mengenal istilah adaptasi, evolusi & mungkin revolusi. Ketiga hal tersebut adalah beberapa hal yang membuat kita dapat bertahan melalui sebuah perubahan. Perubahan, pada dasarnya bukan sesuatu untuk ditakuti. Namun, jika tidak berhati hati, perubahan memang bisa membahayakan. Jika sesuatu berubah, kita bisa mencegahnya kalau mau atau malah kita rubah lagi sendiri sesuai dengan kemauan kita. Jika tak mampu, tak ada gunanya mengeluh & lebih baik beradaptasi saja, tapi kalau begitu, keinginan untuk merubah jadi muncul & jika benar benar dilakukan, rasanya itu ya, wah banget dah.
Perubahan itu mengasikan, atau menyebalkan. Menyenangkan ketika kita melihat atau merasakan atau melakukan sesuatu yang berbeda. Sesuatu yang seharusnya begini, jadi begitu. Sebagian orang menerimanya dan sebagian orang menolaknya, terkadang mereka menerimanya perlahan lahan kadang tidak sama sekali :v . yang jelas, perubahan itu selalu terjadi dimanapun & kapanpun. Kita pun berubah seiring waktu berjalan. Saya rasa membenci perubahan merupakan hal yang seharusnya tak dipelihara. Yah, walau perubahan yang terjadi terkadang terlalu menyebalkan juga sih :\ .

Selasa, 25 November 2014

Spongebob yang “normal”

Squidward benci dengan Spongebob. Setiap hari ia selalu dibuat jengkel olehnya. Tidak jarang Squidward memarahinya. Namun, spongebob tampaknya tak terpengaruh. Suatu ketika, Squidward memarai spongebob & memintanya untuk menjadi normal setidaknya 1 hari saja. Spongebob yang habis diceramahi oleh Squidward belajar untuk menjadi normal. Benar saja , spongebob mulai menjadi normal ! Squidward pun mulai merasa bisa bersosialisasi dengan spongebob tanpa masalah sekarang.
Spongebob menjadi normal, otulah yang terjadi. Namun, lama kelamaan, satu persatu ciri khas & keunikan yang membuat Spongebob “spongebob”, mulai menghilang satu persatu. Bintik di tubuhnya mulai hilang, bentuk tubuhnya tidak kotak lagi, gaya bicara & tingkah launya berubah total. Bahkan, kenormalanya pun memengaruhi pekerjaanya. Ia nyaris dipecat karena semua krabby patty yang ia buat merupakan kertas yang diberi tinta berwarna supaya mirip krabby patty. Bahkan squidward yang mulai menerimanya pun menjauhinya lagi karena ia bilang kalau Squidward tidak pernah memakai celana itu tidak terlalu normal. Lalu, spongebob pun minta bantuan Patrick & kehilangan kenormalanya & jadi aneh lagi. Situasi pun kembali “normal” lagi seperti biasa.
Keanehan, keunikan, dan lain sebagainya merupakan jati diri tiap individu masing masing. Karena hal hal itulah kita menjadi “diri kita” yang sekarang ini. Tidak perlu memaksakan imej lain pada diri sendiri atau memaksa diri menjadi terasa “normal”. Terkadang, hal seperti itu malah kelihatan tidak wajar & mempengaruhi kehidupan sendiri. Terkadang bisa merupakan pengaruh positif, tapi tidak jarang juga terjadi pengaruh negatif. Banggalah & percaya pada diri anda sendiri. Jika anda tak dapat menerima keanehan atau keunikan diri anda sendiri, itu bisa menyulitkan diri sendiri untuk kedepanya.
Tidak perlu kita menanggapi pendapat orang terlalu serius. Terkadang, memang ada pendapat yang bisa membuat diri kita berkembang menjadi lebih baik lagi, namun tak jarang juga ada pendapat negatif yang bisa membuat anda kesulitan & linglung jika di tanggapi terlalu serius. Jika anda ingin mendapat pendapat dari orang lain. Itu tiada yang melarang. Tapi, ambilah apa yang penting & anda perlukan dari pendapat orang lain itu, jangan malah mengambil sesuatu yang dapat menyusahkan diri sendiri. Orang lain bukanlah “kita” & kita bukanlah “orang lain”. Jadi, jangan terlalu pikirkan orang lain karena mereka tak akan merubah kita. Jadilah apa yang anda mau. Tapi mohon tetap pikirkan kondisi sekitar anda, jika malah merepotkan orang banyak, maka harus di atur supaya tak menyimpang & tak menyusahkan satu sama lain.

Jadilah aneh, jadilah unik, jadilah beda -sekian, peace !